1.Silogisme Kategorial
Adalah silogsme yang terdiri dari tiga preposisi. Contoh:
a.Semua warga rt 11 adalah petani
Jono adalah warga rt 11
Jadi jono adalah petani
b.Semua yang memakai seragam putih adalah perawat
Santi memakai seragam putih
Jadi santi adalah perawat
2.Silogisme Hipotesa
Adalah silogisme yang mengandung pengandaian. Contoh:
a.Jika dipanaskan air mendidih
Air dipanaskan
Jadi air mendidih
Jika air tidak dipanaskan air tidak mendidih
Air tidak dipanaskan
Jadi air tidak mendidih
b.Jika disiram tanaman subur
Tanaman disiram
Jadi tanaman subur
Jika tidak disiram tanaman tidak subur
Tanaman tidak disiram
Jadi tanaman tidak subur
3.Silogisme alternative
Adalah silogisme yang terdiri dari premis mayor yang berupa preposisi alternative.
Contoh:
a.Rio adalah seorang penyanyi atau model
Rio seorang penyanyi
Jadi rio bukan seorang model
b.Kartini adalah seorang guru atau pedagang
Sukarni adalah seorang guru
Jadi sukarni bukan seorang pedagang
4.Entimen
Adalah kalimat yang langsung menyertakan simpulan tidak menyatakan preposisi.
Contoh:
a.Ratih bersuara merdu karena dia seorang penyanyi.
b.Ibu kartini mendapatkan uang Tunjangan Khusus Daerah (TKD) karena dia seorang guru.
5.Rantai Deduksi
Adalah kalimat yang mengandung sebab akibat. Contoh:
a.Saya tidak suka musik Rock
Music rock berisik
Saya diberi tiket konser musik Rock
Jadi saya menolaknya
b.Saya suka coklat
Coklat manis rasanya
Saya diberi coklat
Jadi saya memakannya
Kalau tidak ada coklat
Saya pasti sedih