1. Tujuan mempelajari Bahasa Indonesia
a.Umum
-Menumbuhkan sikap bahasa yang positif terhadap bahasa Indonesia.
-Kebanggaan terhadap bahasa Indonesia ( Sikap mengutamakan = jati diri )
-Kesetiaan akan bahasa Indonesia
-Kesadaran akan adanya norma dalam berbahasa.
b.Khusus
-Terampil berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan dan terutama tertulis sebagai sarana pengungkap gagasan ilmiah.
2. Aspek-aspek penguasaan :
a. Fonologi : Ilmu yang mempelajari tentang bunyi bahasa.
b. Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentangbentuk kata.
c. Sintaksis : Ilmu yang mempelajari tentang kaidah penyusunan kata.
d. Semantik : Ilmu yang mempelajari tentang makna kata
3. Ragam Bahasa :
a. Media : Lisan dan tulisan ( Baku dan Tidak baku ).
b. Situasi : Formal, Semi formal, Non formal.
4. Ciri Ragam Baku :
- Kemantapan dinamis : Memperhatikan aspek Morfologi. Contoh tulis + me = menulis.
- Cendekia : tidak menmbulkan kalimat-kalimat yang multitafsir.
- Seragam.
5. Contoh Multitafsir :
“SPP Mahasiswa baru saja dinaikkan.”
Dari kalimat diatas terdapat dua kemungkinan, yaitu: Bisa SPPnya yang baru saja naik (untuk semua mahasiswa), bisa juga SPP khusus mahasiswa baru saja yang naik
“ Direktur LSM yang yang terkenal itu telah meninggal dunia”
6. Aspek-Aspek EYD
1.Penggunaan huruf : abjad, vocal, konsonan, pemenggalan, nama diri.
2.Penulisan Huruf : Huruf kapikatl dan huruf miring.
3.Penulisan kata : kata dasar, kata kjadian, kata ulang, gabungan kata, kata depan ( di, ke dan dari ), partikel ‘lah’, ‘pun’ , kata ganti ( ku,kau,mu,nya ) . singkatan dan kronim, angka dan llambang bilangan, kata sandang si dan sang.
4.Penulisan unsur serapan.
5.Penggunaan tanda baca.
7. Kalimat Efektif
Keefektifan dapat dicapai melalui adanya:
aKesatuan dan kepaduan (koherensi)
b.Keparalelan
c.Ketepatan
d.Kehematan
e.Kelogisan
Contoh
a.Pembangunan sangat berkaitan dengan stabilitas politik.
b.Berdasarkan agenda sekretaris, Manager Personalia akan memberikan pengarahan.
c.Di daerah-daerah sudah mempunyai lembaga bahasa.
d.Adik saya memukul dengan sekuat tenaga seekor kucing.
e.Buku itu sudah saya baca hingga halaman 130.
Majas, idiom, idiomatika
Gulung tikar, adu domba, kabar angin = idiom
Sehubungan dengan, terdiri atas, dibacakan oleh, bergantung pada = idiomatika
1.Belilah 1 kg gula, 10 cm pitadan kwitansinya a.n Saya.
2.Saya membaca artikel “ Andalas menangis “ di Koran Tempo.
3.Dia telah lulu dengan predikat cumlaude
4.Rumahku terletak di sebelah barat stasiun Tanjung Barat.
5.Setiap Gubernur harus menghadiri acara itu. Karena sakit, Gubernur Aceh diwakili oleh wakilnya.
6.Setiap Bank mengeluarkan produk yang hampir mirip.
7.Sekalipun sering ke Depok, tetapi tak sekalipun dia mampir ke rumahku.
Judul Koran, Majalah ditulis dengan huruf miring dan diberi tanda kutip.
Contoh:
1.Puisi “ Aku “ yang terdapat dalam buku Sastra Indonesia terdapat kesalahn penulisan.
2.Ibu berpesan, ‘ Jangan pergi sekarang ‘, karena masih hujan.
3.Kapal ini dapat melalui selat yang sempit apalagi kakau melintasi Selat Sunda.
4.Kemanapun kamu pergi akan saya ikuti.
5.Saya dilahirkan di Bandung tahun 70-an.
6.Dari pada tidak sama sekali, lebih baik kau memberinya.
7.Mantan Presiden Soeharto telah wafat.